Showing posts with label Islam. Show all posts
Showing posts with label Islam. Show all posts

Thursday 30 May 2013

Sepuluh Wasiat Rasulullah

Di posting ini saya ingin memberitahukan tentang sepuluh wasiat Rasulullah saw. yang menjadi pedoman dalam hidup kita. Semoga bermanfaat. Amin...

Muadz ibn Jabal berkata,

Rasulullah saw. berwasiat kepadaku sepuluh hal:

1.       Janganlah kamu menyekutukan Allah sedikit pun, sekalipun kamu harus dibunuh atau dibakar;

2.       Janganlah kamu membangkang kepada kedua orang tuamu, sekalipun keduanya memerintahkan kamu keluar dari keluargamu, juga dari hartamu;

3.       Janganlah kamu meninggalkan shalat wajib dengan sengaja, karena Allah akan membebaskan tanggungan orang yang meninggalkan shalat wajib dengan sengaja;

4.       Janganlah kamu meminum minuman keras, karena minuman keras sumber segala kejahatan;

5.       Jauhilah maksiat, karena perbuatan maksiat akan menyebabkan kamu mendapatkan kebencian dari Allah;

6.       Jangan lari dari medan perperangan, sekalipun semua orang binasa;

7.       Jika orang-orang terkena Kematian, sementara kamu berada di antara mereka, tetaplah istiqamah;

8.       Nafkahi keluargamu dari usaha yang halal;

9.       Jangan sekali pun memukul anggota keluargamu dalam mendidik mereka;

10.   Tanamkanlah rasa takut kepada Allah dalam diri mereka.

Berdebat dengan Anggota Tubuh Sendiri

Mudah-mudahan posting saya ini dapat memberi pelajaran bagi kita semua dan melakukan hal-hal yang terbaik mulai dari sekarang

selamat membaca....

Dalam Shahih-nya Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadas dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id. Keduanya berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Seorang hamba dihadapkan kepada Allah. Lalu, Allah berfirman, ‘Wahai hamba, bukankah aku telah memuliakanmu, melimpahkan nikmat kepadamu, menikahkanmu, menundukkan kuda dan unta untuk kendaraanmu, serta aku telah menjadikanmu pemimpin yang ditaati dan disegani kaumku?’

‘Betul, ya Allah.’

‘Apakah kamu yakin akan bertemu dengan-Ku?’

‘Tidak.’

‘Sesungguhnya aku telah melupakanmu, sebagaimana kamu melupakan-Ku saat ini.’

Kemudian, hamba kedua dihadapkan. Pertanyaan dan jawaban yang diajukan sama seperti hamba pertama. Lalu hamba ketiga dihadapkan, dan pertanyaan dan jawaban sama seperti hamba pertama dan kedua.

Si hamba ketiga berkata, ‘Aku beriman kepada kitab-Mu, kitab-kitab-Mu, juga kepada rasul-Mu. Aku juga melakukan shalat, puasa dan sedekah serta memperbanyak kebaikan yang aku mampu.’

‘Tidakkah Aku memberikan sanksi untukmu?’

Lalu, Allah mengunci mulutnya, pahanya diperintah bicara, ‘Berbicaralah kamu!’

Dan, pahanya, tulang, dan seluruh anggota tubuhnya menceritakan amal perbuatan dengan jujur, apa adanya. Mereka membantah dan tak sesuai dengan pengakuan hamba tadi. Hamba itu orang munafik. Itulah yang menyebabkan dia sangat dibenci.

Masih dalam kitab yang sama, Imam Muslim juga meriwayatkan hadis sahih dari Anas ibn Malik. Suatu saat kami berada di samping Rasulullah saw., dan tiba-tiba beliau tertawa.

“Tahukah kalian apa yang membuatku barusan tertawa?” tanya Rasulullah.

“Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui,” jawab kami.

“Seseorang hamba berbicara kepada Allah, ‘Ya Allah, apakah Engkau tak akan membebaskan aku dari perbuatan jahat aku?’

‘Ya, aku tidak akan membebaskan kamu,’ Allah menjawab.

‘Kalau demikian, aku tak bisa dinyatakan bersalah kecuali jika ada saksi bahwa aku memang berbuat salah,’ kata hamba itu.

‘Cukup dirimu sendiri yang akan menjadi saksinya, juga para malaikat yang menyaksikannya.’

Lalu, Allah mengunci mulut hamba itu. Seluruh anggota tubuh lainnya diperintahkan, ‘Bicaralah kalian!’ Maka, seluruh anggota tubuhnya berbicara, menceritakan perbuatan si hamba tersebut dengan jujur.

Kepada seluruh anggota tubuhnya, hamba itu berkata, ‘Menjauhlah kalian, kurang ajar kalian semua. Padahal, saat ini aku sedang berjuang menyelamatkan kalian semua juga.’

Bumi pun memanggil dengan sepuluh kalimat

Dalam posting ini saya mau berbagi informasi terutama untuk siraman rohani bagi umat muslim. semoga berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin....


Anas ibn Malik menuturkan,

Setiap hari bumi selalu memanggil manusia dengan sepuluh kalimat, yaitu

  1. Wahai Anak Adam, kalian bekerja dan berjalan di atas punggungku, sementara tempat kembalimu di dalam perutku;

  2. Wahai Anak Adam, kalian berbuat dosa dan maksiat di atas punggungku, padahal kelak kalian akan disiksa di dalam perutku;     

   3. Wahai Anak Adam, kalian tertawa di atas punggungku, padahal kalian akan menangis di dalam perutku;

  4. Wahai Anak Adam, kalian berbahagia di atas punggungku, padahal kalian akan bersedih di dalam perutku;

  5. Wahai Anak Adam, kalian mengumpulkan harta di atas punggungku, sementara kalian akan menyesalinya di dalam perutku; 

  6. Wahai Anak Adam, kalian memakan harta haram di atas punggungku, padahal kalian akan dimakan cacing dan ulat di dalam perutku;

  7. Wahai Anak Adam, kalian merasa bangga dan tinggi di atas punggungku, padahal kalian akan merasa hina dan rendah di dalam perutku;

  8. Wahai Anak Adam, kalian berjalan sangat ceria di atas punggungku, padahal kalian akan sangat bersedih di dalam perutku;

   9. Wahai Anak Adam, kalian berjalan di atas punggungku dengan cahaya, padahal kalian akan berada dalam kegelapan di dalam perutku;

  10. Wahai Anak Adam, kalian berjalan bersama-sama di atas punggungku, padahal kalian akan berada sendiri di dalam perutku.

Sunday 26 May 2013

SEJARAH AZAN

Menurut pendapat paling kuat, awal mula disyariatkannya azan terjadi di Madinah. Tepatnya, pada tahun pertama Hijriah. Sebelum azan disyariatkan, untuk mengerjakan shalat biasanya para sahabat saling mengingatkan dan memanggil satu sama lain dengan kata-kata biasa.

Hal ini sejalan dengan penuturan Ibnu Umar dalam sebuah riwayat sahih Bukhari-Muslim. Suatu hari mereka membicarakan persoalan panggilan untuk shalat itu. Sebagian berpendapat, panggilan shalat dilakukan dengan membunyikan lonceng sebagaimana orang Nasrani. Sebagian lain berpendapat, panggilan shalat menggunakan terompet sebagaimana orang Yahudi.

Lalu, Umar berkata, “Tidakkah kalian mengutus seseorang untuk memanggil orang-orang untuk mendirikan shalat?”

Rasulullah saw. pun bersabda, “Wahai Bilal, bangun dan panggil orang-orang untuk mendirikan shalat.”